Pemeliharaan ayam pada masa periode awal (1-3 minggu) di sebut dengan masa brooding. Anak ayam, pada tipe kandang open house maupun tipe kandang close house, perlu diberi pemanas terutama di malam hari untuk memberi kehangatan karena pada umur tersebut anak ayam belum mampu untuk melawan hawa dingin.

Alat pemanas yang dapat digunakan bermacam-macam, di antaranya : lampu pijar, lampu minyak tanah, kompor dari serbuk gergaji, kompor briket batubara, pemanas LPG, pemanas infrared dan jenis lainnya. Penggunaan alat pemanas disesuaikan dengan jumlah anak ayam yang di pelihara untuk efisiensi biaya operasional. Letak dan ketinggian alat pemanas  dari permukaan lantai (litter) juga perlu diperhatikan untuk penyebaran panas yang optimal. Dalam memilih alat pemanas faktor yang perlu mendapat perhatikan adalah harga, efisiensi bahan bakar dan keamanan alat.

Sebelum ada gas, peternak banyak menggunakan kayu bakar sebagai pemanas saat masa brooding. Kayu bakar secara budget tergolong ringan, namun memiliki kelemahan yaitu: susah mengatur suhu sesuai yang kita harapkan, asap dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan ayam broiler. Setelah ada bahan bakar gas saat ini banyak peternak di kandang close house beralih ke pemanas yang menggunakan bahan bakar gas. Secara budget memang lebih tinggi, namun jika hasil lebih optimal tidak masalah.

Beberapa hal di bawah ini perlu diperhatikan jika kita memilih model pemanas dengan menggunakan bahan bakar gas

1. Penyebaran panas baik
2. Pengatur suhu
3. Harga sesuai

pemanas indukan gas medion
pemanas medion

4. Aman dan terpercaya
5. Banyak peternak yang menggunakannya
6. Garansi

Pemanas kandang close house yang menggunakan bahan bakar gas, dirancang dalam berbagai ukuran: kecil, sedang, dan besar. Pada umumnya masing ukuran mempunyai bentuk empat persegi panjang atau bulat. Karena pemanas ini menggunakan bahan bakar gas, maka sering disebut dengan GASOLEC. Gasolec cara kerjanya mirip dengan kompor, tapi dirancang khusus menghadap kelantai.

Gasolec digunakan dengan cara menghubungkan antara tabung gas dengan regulator menggunakan selang. Kemudian, regulator dihubungkan dengan Gasolec. Gasolec digantung setinggi 1 m-1,5 m dari lantai. Pemasangan gasolec ini tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi. Sebab jika terlalu rendah panas tidak dapat tersebar luas. Disamping itu, ada kemungkinan litter terbakar. Sebaliknya, jika terlalu tinggi, maka intensitas panas yang diperoleh menjadi lebih rendah. Panas tidak bisa mencapai DOC, tetapi tersebar didalam ruangan bagian atas.

Gasolec merupakan merk dagang dari sebuah produk alat peternakan yang berfungsi gas brooder / pemanas DOC saat ayam baru menetas, di indonesia dikenal sebagai gasolec/ gasolek/ gasolet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *